Para pemberontak Suriah mengatakan pemimpin Abu Mohammed al-Golani pada hari Senin (9/12) untuk pertama kalinya bertemu dengan Mohammed Ghazi Jalali, perdana menteri yang akan segera meletakkan jabatannya setelah serangan kilat yang menggulingkan Presiden Bashar Assad.
Rakyat Suriah, Senin pagi (9/12) terbangun dari tidur mereka dengan penuh harapan namun tidak pasti akan masa depan mereka. Mereka turun ke jalan-jalan dan bersuka cita setelah pemberontak berhasil merebut ibu kota Damaskus dan Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia.
Baik Presiden AS, Joe Biden maupun Presiden terpilih Donald Trump bereaksi hari Minggu (8/12) atas runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah. Mengingat kepentingan strategisnya di Timur Tengah, AS diperkirakan akan terus mengamati apa yang akan terjadi di Suriah.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan "pertemuan berbagai kekuatan politik" untuk menuntaskan program pemerintahan baru, kata pemimpin partai Hijau hari Senin, di tengah krisis politik yang dipicu oleh tergulingnya Perdana Menteri Michel Barnier.
Sebuah sumber Kremlin mengatakan kepada kantor berita Rusia, Minggu (8/12) bahwa Assad dan keluarganya berada di Moskow, beberapa jam setelah ia meninggalkan Suriah saat pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Islamis berhasil merangsek ke Damaskus.
Presiden Yoon Suk Yeol, tokoh yang sebetulnya sangat tidak populer, berhasil lolos dari mosi pemakzulan di parlemen pada Sabtu, meskipun masyarakat pada hari itu turun ke jalan melawan cuaca dingin mendesak agar ia dipecat.
Tunjukkan lebih banyak