Sebagian analis di Timur Tengah berpendapat, kekhawatiran akan cepatnya modernisasi militer China dan persaingan teknologi, menarik perhatian AS dari kawasan itu. Walau AS mungkin bukan satu-satunya pemain global di sana, analis lain mengatakan ‘perginya’ AS dari Timur Tengah hanyalah mitos.