Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Selasa (21/1), mengatakan bahwa jika perjanjian gencatan senjata diberlakukan dengan Rusia, “diperlukan sedikitnya 200 ribu penjaga perdamaian Eropa” di lapangan untuk membela negara di Eropa Timur itu dalam menghadapi kemungkinan serangan Rusia.
Zelenskyy, berbicara sehari setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden AS, mengatakan Eropa harus “menjaga diri sendiri.” Ia mengatakan 200 ribu anggota pasukan penjaga perdamaian dari negara-negara Eropa menjadi jumlah minimum penjaga perdamaian diperlukan.
“Kalau tidak, tidak ada apa-apanya.”
“Jangan lupa, tidak ada lautan yang memisahkan negara-negara Eropa dari Rusia,” kata Zelenskyy dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Presiden Ukraina itu mengatakan tuntutan Rusia agar Ukraina mengurangi pasukannya menjadi seperlima dari kekuatannya yang sekarang, 800 ribu, bukanlah pilihan.
Pertahanan terbaik Ukraina selama kesepakatan gencatan senjata, kata Zelenskyy, adalah keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sementara sebagian besar negara-negara Eropa mendukung masuknya Ukraina sebagai anggota aliansi itu, sedangkan Jerman dan AS menentangnya. Hongaria dan Slovakia, yang pro-Pemerintah Rusia, juga menentang masuknya Ukraina sebagai anggota NATO.
Zelenskyy juga meminta negara-negara Eropa agar mempertimbangkan seruan Trump baru-baru ini kepada para anggota NATO untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka menjadi 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka. “Jika perlu 5 persen PDB untuk menutup belanja pertahanan, jadilah 5 persen.”
Zelenskyy mengatakan Eropa perlu menciptakan kebijakan pertahanan dan keamanan yang bersatu.
Sementara itu, presiden Ukraina itu sedang berusaha untuk bertemu dengan Trump, yang sebelum pemilu AS telah berjanji bahwa ia akan segera mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina jika ia terpilih sebagai presiden AS. Meskipun demikian, belum pernah jelas bagaimana cara ia akan mencapainya.
Para pejabat Ukraina Selasa mengatakan bahwa serangan drone Rusia merusak bangunan-bangunan hunian di beberapa daerah di bagian tengah dan selatan Ukraina. Itu adalah bagian dari serangan yang menurut militer Ukraina melibatkan 131 drone Rusia dan empat rudal balistik. Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 72 drone di antaranya, kata angkatan udara Ukraina. [uh/ns]
Forum