Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bahwa pemerintah akan mencapai batas pinjaman sesuai undang-undang pada Selasa (21/1). Dengan demikian, pemerintah akan mulai menerapkan "langkah-langkah luar biasa" agar tidak melanggar batas tersebut dan memicu potensi bencana gagal bayar.
Dalam suratnya kepada para pemimpin Kongres, Jumat (17/1), Yellen mengatakan Departemen Keuangan akan mulai menggunakan tindakan luar biasa pada 21 Januari. Surat Yellen itu dikirimkan tiga hari sebelum pemerintahan Presiden Joe Biden menyerahkan kendali pemerintahan Amerika kepada Presiden terpilih Donald Trump dan timnya,
“Periode waktu di mana tindakan luar biasa dapat berlangsung bergantung pada ketidakpastian yang besar, termasuk tantangan dalam memperkirakan pembayaran dan penerimaan Pemerintah Amerika beberapa bulan ke depan,” kata Yellen dalam suratnya.
Yellen mengatakan Departemen Keuangan akan menangguhkan investasi-investasi pada dana pensiun dan disabilitas pegawai negeri yang tidak diperlukan untuk segera membayar tunjangan.
Yellen mengatakan pada akhir Desember bahwa batas utang kemungkinan akan dicapai antara 14 dan 23 Januari setelah Kongres memilih untuk tidak memasukkan perpanjangan atau pencabutan permanen batas tersebut dalam kesepakatan anggaran pada menit-menit terakhir menjelang akhir tahun. Trump sendiri telah mendesak anggota parlemen untuk memperpanjang atau mencabut plafon utang dan kemudian mengecam kegagalan sebelumnya pada tahun 2023 sebagai “salah satu keputusan politik paling bodoh yang dibuat selama bertahun-tahun.”
Berdasarkan kesepakatan anggaran 2023, Kongres menangguhkan pagu utang hingga 1 Januari 2025. Departemen Keuangan AS akan mampu membayar tagihannya untuk beberapa bulan lagi, tetapi Kongres harus mengatasi masalah ini pada tahun depan.
Kegagalan untuk bertindak dapat menghalangi Departemen Keuangan untuk membayar utangnya. Gagal bayar (default) utang AS kemungkinan besar akan menimbulkan konsekuensi ekonomi yang parah.
Batas utang adalah batasan yang ditetapkan oleh Kongres mengenai berapa banyak uang yang dapat dipinjam oleh pemerintah Amerika. Karena pemerintah membelanjakan lebih banyak uang daripada mengumpulkan pendapatan pajak, para anggota parlemen perlu mengatasi masalah itu secara berkala. Ini adalah tugas yang sulit secara politik, karena banyak yang enggan memilih lebih banyak utang.[ft]
Forum