Anggota suku Pakistan dari kawasan barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan menggelar aksi protes diam di Islamabad Kamis ini untuk menentang serangan misil Amerika.
Dua puluh orang lebih yang mengikuti aksi unjuk rasa itu mengaku bahwa mereka adalah anggota keluarga dari beberapa warga sipil yang tewas atau cedera akibat misil yang ditembakkan dari pesawat tanpa awak milik Amerika.
Sebagian besar pengunjuk rasa itu tinggal di kawasan kesukuan Waziristan Utara.
Amerika Serikat yakin banyak pejuang Taliban dan al-Qaida berlindung di kawasan itu dan menggunakannya sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan di Afghanistan.
Para pengunjuk rasa itu mengancam akan menggugat Amerika jika tidak membayar ratusan juta dolar kepada para korban.
Ada sejumlah laporan korban sipil, tapi sebagian penduduk mengatakan serangan-serangan misil itu akurat dalam menghantam persembunyian militan.