Komandan militer tertinggi Amerika di Afghanistan mengatakan ia tidak heran seorang tokoh penting dalam pembicaraan dengan Taliban mungkin adalah tokoh gadungan.
Jendral Amerika David Petraeus hari Selasa memberitahu para wartawan dalam lawatannya ke Jerman bahwa sudah lama ada keraguan mengenai seorang di antara yang terlibat dalam perundingan rekonsiliasi dengan pemerintah Afghanistan itu. Petraeus mengatakan tampaknya keraguan itu berdasar.
Sebelumnya berbagai laporan media mengatakan seorang laki-laki yang mengaku sebagai komandan Taliban Akhtar Mohammad Mansour adalah gadungan, dan kemungkinan dikirim oleh badan intelijen Pakistan (ISI).
Harian The Washington Post melaporkan laki-laki yang sejak lama berlagak sebagai komandan Taliban itu kemungkinan seorang penjaga toko dari kota Quetta di Pakistan, atau bahkan seorang agen badan intelijen Pakistan.