Pabrik aluminium Hungaria, yang bendungan penampungan limbahnya bobol, siap berproduksi kembali hari Jumat. Tumpahan berton-ton limbah merah beracun ke beberapa kota itu menewaskan sembilan orang dan melenyapkan margasatwa di Sungai Marcal. Sedikitnya seratus orang lainnya luka-luka akibat bencana pada 4 Oktober lalu.
Sementara, warga yang diungsikan sedang bersiap-siap kembali ke desa mereka, meskipun ada peringatan dari kelompok-kelompok lingkungan hidup bahwa kawasan tinggal mereka tersebut mungkin tidak layak untuk dihuni akibat pencemaran limbah.
Kantor berita Reuters melaporkan, para petugas badan penanggulangan bencana telah menganjurkan agar mereka yang kembali ke desa mengenakan masker antidebu sepanjang waktu.
Tembok-tembok penguat telah dibangun di sekitar tembok bendungan yang bobol guna mencegah terjadinya tumpahan lebih lanjut. Pabrik aluminium MAL Zrt kini telah diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah Hungaria.
Kelompok lingkungan hidup Greenpeace menyebut keputusan untuk mengizinkan warga kembali ke rumah mereka itu tidak bertanggungjawab, karena penyebab terjadinya bencana pencemaran lingkungan itu belum diketahui dengan pasti.