Petugas-petugas dan insinyur Hungaria sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan sebuah bendungan yang dibangun di sekeliling sebuah tempat penampungan limbah beracun yang terancam akan jebol.
Kata Menteri urusan Lingkungan Hungaria, Zoltan Illes hari Minggu, tembok sebelah utara tempat penampungan limbah pabrik aluminium itu, yang tampak mulai retak, hanya tinggal menunggu saatnya akan ambruk.
Para pekerja sedang sibuk memperbaiki bagian-bagian yang retak itu dan sekaligus membangun sebuah bendungan di sekitarnya untuk mencegah tumpahan limbah beracun seperti yang telah menimpa beberapa kota dan desa.
Tiga desa di Hungaria minggu lalu dilanda banjir bahan beracun yang berwarna kemerah-merahan yang berasal dari sebuah pabrik aluminium. Tujuh orang tewas dan lebih dari 120 lainnya cedera dalam bencana itu.
Tim Uni Eropa akan segera berkunjung ke Hongaria untuk meninjau kerusakan lingkungan yang disebabkan limbah beracun itu. Kata Menteri Dalam Negeri Hungaria pada hari Jumat, limbah beracun itu tidak akan mempengaruhi air minum dan tidak merupakan bahaya bagi sungai Danube. Tapi kelompok lingkungan Greenpeace mengatakan limbah itu mengandung kadar logam berat dan racun yang tinggi.
