Polisi Israel mengatakan tersangka warga AS itu bernama Adam Everett Livvix, seorang penganut Kristen dari negara bagian Texas.
Livvix didakwa memiliki senjata ilegal, merencanakan serangan teror dan melanggar masa berlaku visanya di Israel.
Polisi mengatakan Livvix memasuki Israel tahun lalu dari Palestina, di mana seorang warga Palestina yang tidak dikenal merayunya untuk membunuh Presiden Amerika Barack Obama ketika sedang melawat ke kawasan itu.
Mereka mengatakan Livvix menolak bergabung, tetapi diduga berencana menggunakan senjata yang dicuri teman tentaranya dari militer Israel untuk meledakkan sejumlah lokasi keagamaan Muslim di Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan Livvix dicari di Amerika atas dakwaan narkoba dan biro penyidik federal (FBI) membantu mereka dalam penyelidikan atas Livvix.