Wakil Presiden AS, Mike Pence menerima nominasinya sebagai Wakil Presiden AS untuk masa jabatan kedua dari partai Republik, yang berlangsung pada hari ketiga Konvensi Nasional Republik Rabu malam yang sebagian besar berlangsung secara virtual. Di tengah kerusuhan sipil di banyak kota di Amerika, Pence menyampaikan pesan optimis dan sekaligus memperingatkan lawannya, Partai Demokrat.
Mike Pence berpidato dari Fort McHenry di Baltimore, benteng bersejarah yang merupakan simbol penting perang tahun 1814 melawan Inggris.
“Dengan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Presiden Donald Trump kepada saya, dukungan dari Partai Republik, dan rahmat Tuhan, dengan rendah hati saya menerima pencalonan untuk bertugas sebagai wakil presiden Amerika Serikat."
Ada pernyataan patriotisme dan dukungan bagi petugas garis depan yang terkadang menghadapi pengunjuk rasa yang brutal, marah atas kematian beberapa warga kulit hitam dalam menghadapi polisi.
Gubernur South Dakota, Kristi Noem mengatakan, “Kekerasan merajalela. Terjadi penjarahan, kekacauan, penghancuran."
Tema itu diulang dalam konvensi semalam.
Senator yang mewakili Tennessee, Marsha Blackburn mengatakan, “Saya berbicara mengenai para pahlawan penegak hukum dan angkatan bersenjata. Kelompok kiri mencoba menyebut mereka sebagai penjahat.”
Sasaran kritik itu adalah partai Demokrat yang mencalonkan Joe Biden dan Kamala Harris.
Seorang polisi veteran mengatakan, Trump sedang mencari solusi.
Pejabat Persatuan Polisi Nasional, Michael McHale mengatakan, “Presiden Trump mendukung terciptanya standar nasional bagi pelatihan untuk meredakan konflik dan memperbaiki komunikasi untuk memberi petugas lebih banyak cara dalam menangani konflik tanpa kekerasan."
Biden mengatakan tidak mendukung tuntutan penghapusan dana untuk kepolisian, tetapi menginginkan lebih banyak dana untuk menempatkan polisi dan petugas kesehatan mental di komunitas. "Saya tidak ingin menghapuskan dana untuk departemen kepolisian. Saya pikir mereka membutuhkan lebih banyak bantuan. Dan kita harus menjelaskan bahwa ini untuk melindungi lingkungan, melindungi rakyat.”
Pembicara lain dalam konvensi partai Republik, seorang pembangkang China, Chen Guangcheng. Ia menuduh Biden menuruti keinginan Partai Komunis China.
Trump akan menjadi pusat perhatian Kamis malam, hari terakhir Konvensi Nasional Partai Republik. [ps/ii]