Amerika berusaha meyakinkan Tiongkok hari Minggu bahwa aset keuangan Tiongkok yang sangat besar di Amerika, aman dan bahwa Amerika akan terus membayar utang-utangnya.
Ketika berbicara kepada mahasiswa Tiongkok di kota Chengdu, Wakil Presiden Joe Biden menyatakan yakin akan kekuatan perekonomian Amerika. Namun, kantor berita resmi Tiongkok Xinhua menyebut pernyataan Biden itu “jauh dari cukup" untuk meredakan kekhawatiran Tiongkok dan negara-negara besar lainnya.
Komentar Xinhua itu menyerukan supaya Amerika mengambil langkah-langkah yang konkrit dan Amerika harus sadar bahwa keyakinan dunia tidak bisa diperoleh hanya dengan kata-kata belaka.
Biden juga mengatakan ia yakin akan kekuatan ekonomi Amerika. Katanya kepada para mahasiswa, Amerika memiliki GDP hampir 15 triliun dolar – sekitar dua setengah kali lipat Tiongkok yang merupakan ekonomi terbesar kedua.
Pemimpin Amerika itu juga memuji perekonomian Tiongkok yang terus berkembang dan mengatakan Amerika serta Tiongkok sama-sama menghadapi ancaman global dan punya tujuan-tujuan serta tanggung-jawab strategis yang sama.
Kunjungan Wakil Presiden Amerika itu ke Tiongkok diadakan kurang dari dua Minggu setelah peringkat kredit Amerika diturunkan, yang pada gilirannya memicu keprihatinan global tentang keamanan aset yang disimpan dalam mata uang dolar.