Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Jumat (24/5) menelepon Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki untuk mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan, termasuk pemboman.
Gedung Putih mengatakan Biden berjanji melanjutkan dukungan Amerika bagi Irak dalam memerangi terorisme. Satu pernyataan menyebutkan Biden dan Maliki sepakat mengenai pentingnya menjangkau semua pimpinan politik di Irak dan perlunya merundingkan diakhirinya perang saudara di Suriah.
Hari Kamis, Biden berbicara dengan Presiden Irak Kurdistan Masud Barzani dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Irak, Osama Nujayfi tentang situasi keamanan Irak.
Pemboman dan aksi kekerasan lain menewaskan ratusan orang di Irak bulan ini dan menimbulkan kekhawatiran meningkatnya kekerasan sektarian.
Minoritas Sunni Irak menuduh Syiah yang berkuasa menarget mereka untuk penangkapan dan meminggirkan mereka secara politik.
Gedung Putih mengatakan Biden berjanji melanjutkan dukungan Amerika bagi Irak dalam memerangi terorisme. Satu pernyataan menyebutkan Biden dan Maliki sepakat mengenai pentingnya menjangkau semua pimpinan politik di Irak dan perlunya merundingkan diakhirinya perang saudara di Suriah.
Hari Kamis, Biden berbicara dengan Presiden Irak Kurdistan Masud Barzani dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Irak, Osama Nujayfi tentang situasi keamanan Irak.
Pemboman dan aksi kekerasan lain menewaskan ratusan orang di Irak bulan ini dan menimbulkan kekhawatiran meningkatnya kekerasan sektarian.
Minoritas Sunni Irak menuduh Syiah yang berkuasa menarget mereka untuk penangkapan dan meminggirkan mereka secara politik.