Sejumlah utusan Taliban mengunjungi Beijing, Senin (23/9), untuk membahas usaha perdamaian di Afghanistan dengan sejumlah pejabat China.
Menurut keterangan Kementerian Luar negeri China, delegasi Taliban dipimpin Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri Taliban dan kepala kantor politik Taliban di Qatar.
Juru bicara kementerian itu, Geng Shuang, mengungkapkan, Baradar dan sejumlah pejabat kementerian luar negeri China bertukar pandangan mengenai proses memajukkan usaha perdamaian di Afghanistan. Meski demikian, ia tidak merincinya lebih jauh.
Geng menyerukan kepada AS dan Taliban untuk mempertahankan momentum perundingan perdamaian. Ia juga mengatakan, China siap memainkan peran konstruktif.
Pembicaraan AS-Taliban mengenai kesepakatan perdamaian baru-baru ini mengalami kegagalan.
Afghanistan akan melangsungkan pemilu presiden Sabtu mendatang – pemilihan yang ditentang keras Taliban. Kelompok pemberontak itu memperingatkan, agar rakyat Afghanistan tidak memberikan suara mereka pada pemilu itu dan mengatakan bahwa para pejuangnya kan menarget kampanye-kampanye dan TPS-TPS. [ab/uh]
