Utusan khusus Amerika untuk Afghanistan dan Pakistan telah meletakkan jabatan. Laurel Miller mengundurkan diri hari Jumat (23/6) tanpa ada penggantinya.
Pengunduran diri utusan khusus itu terjadi pada saat Amerika sedang bersiap-siap mengirim ribuan pasukan tambahan ke Afghanistan dalam perang yang berkepanjangan melawan pemberontakan Taliban.
Situs berita Politico melaporkan hari Jumat (23/6) bahwa para diplomat mengatakan kantor utusan khusus tersebut mulai tutup hari Jumat, dan tanggung jawabnya digabung ke Biro Masalah Asia Selatan dan Tengah Departemen Luar Negeri.
Kemudian hari Jumat (24/6), Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengatakan dalam pernyataan bahwa ia belum mengambil keputusan mengenai masa depan kantor itu. Tillerson telah memberi indikasi ia berencana untuk mengurangi jumlah utusan khusus di Departemen Luar Negeri, yang menghadapi kemungkinan pemotongan anggaran sampai 30 persen. [gp]