Tautan-tautan Akses

“Serangan Orang Dalam” Afghanistan, Tujuh Tentara Amerika Luka-Luka


ARSIP – Seorang serdadu Afghan menggali ranjau dalam sebuah latihan di Camp Shaheen, sebuah fasilitas pelatihan untuk Tentara Nasional Afghan, yang terletak di barat Mazar-i-Sharif, Afghanistan (foto: AP Photo/John MacDougall, Pool)
ARSIP – Seorang serdadu Afghan menggali ranjau dalam sebuah latihan di Camp Shaheen, sebuah fasilitas pelatihan untuk Tentara Nasional Afghan, yang terletak di barat Mazar-i-Sharif, Afghanistan (foto: AP Photo/John MacDougall, Pool)

Seorang mitra lokal Afghanistan tewas dan tujuh personil Amerika luka-luka setelah seorang anggota Pasukan Khusus Afghanistan hari Sabtu (17/6) mengarahkan senjatanya pada personil militer Amerika dalam latihan di bagian utara Afghanistan.

Seorang anggota Pasukan Khusus Afghanistan hari Sabtu (17/6) mengarahkan senjatanya pada personil militer Amerika dalam latihan di bagian utara Afghanistan, menewaskan seorang mitra lokal dan melukai tujuh personil Amerika.

Misi “Resolute Support” NATO mengatakan seorang tentara Afghanistan juga luka-luka. “Serangan oleh orang dalam” itu terjadi di kamp Shaheen, yang merupakan pangkalan Tentara Nasional Afghanistan di kota Mazar-i-Sharif.

Seorang tentara Amerika dilaporkan menembak mati penyerang itu sebelum mereka yang luka-luka dievakuasi untuk menjalani perawatan.

Taliban belum mengklaim apapun tentang serangan itu, tetapi memuji penyerang itu dengan mengatakan “ia akan dikenang sebagai pahlawan.”

Dalam serangan serupa awal bulan ini di bagian timur propinsi Nangarhar, seorang anggota pasukan komando Afghanistan melepaskan tembakan terhadap sejumlah tentara Amerika, menewaskan tiga orang sebelum ia sendiri tewas ditembak.

Taliban mengklaim serangan itu dengan mengatakan penyerang adalah salah seorang pejuangnya yang telah menyusup ke tentara Afghanistan.

Pangkalan militer dimana serangan hari Sabtu terjadi adalah lokasi serangan senjata dan bom Taliban yang menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai sejumlah orang lainnya, serangan terhadap pasukan Afghanistan yang paling menelan korban jiwa sejak tahun 2001. [em]

XS
SM
MD
LG