Diplomat-diplomat Amerika dan Korea Utara telah menuntaskan pembicaraan langsung tingkat tinggi pertama dalam 18 bulan.
Pimpinan delegasi Korea Utara maupun Amerika mengatakan setelah pembicaraan yang selesai lebih cepat Jumat siang di New York bahwa pembahasan itu konstruktif dan seperti bisnis.
Selagi delegasi Korea Utara meninggalkan kantor misi Amerika di markas besar PBB, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan secara singkat menyatakan bahwa kedua pihak akan terus berhubungan.
Utusan khusus Amerika Stephen Bosworth kepada wartawan kemudian mengatakan terbuka "jalan" untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika, stabilitas yang lebih besar, dan dimulainya kembali pembicaraan tentang denuklirisasi. Tapi ia mengatakan Korea Utara harus menunjukkan "melalui tindakan-tindakannya" bahwa negara itu akan menjadi mitra yang "berkomitmen dan konstruktif".
Amerika menggambarkan pembicaraan itu sebagai jalan untuk mengetahui apakah Korea Utara siap memenuhi komitmennya untuk menghentikan program senjata nuklirnya.
Di Seoul, ketua perunding nuklir Korea Selatan Wi Sung-lac mengatakan ia tidak optimistis pembicaraan itu akan segera membuahkan hasil.
