Sebuah yayasan yang menyoroti pemerintahan yang baik di Afrika memberi penghargaan khusus kepada Uskup Afrika Selatan Desmond Tutu.
Yayasan Mo Ibrahim mengumumkan penghargaan itu hari Kamis, dengan mengatakan bahwa Tutu – yang menjadi pemimpin dalam perjuangan menentang apartheid – sudah lama menjadi suara bagi keadilan, kebebasan, demokrasi dan pemerintahan yang bertanggung jawab.
Penghargaan, yang disertai hibah 1 juta dolar, itu akan dianugerahkan tahun ini pada sebuah forum di ibukota Senegal, Dakar.
Uskup Tutu, peraih Nobel perdamaian, saat ini memimpin sebuah lembaga urusan perdamaian yang menggunakan namanya.
Pengusaha Sudan Mo Ibrahim mendirikan yayasan yang menggunakan namanya itu pada tahun 2006 untuk mempromosikan pemerintahan berkualitas di berbagai penjuru Afrika.
Yayasan itu setiap tahunnya memberikan penghargaan senilai lima juta dolar bagi para mantan pemimpin Afrika yang berhasil menunjukkan keunggulan selama menjabat dan mematuhi batas-batas ketentuan konstitusional.
Yayasan Mo Ibrahim mengumumkan penghargaan itu hari Kamis, dengan mengatakan bahwa Tutu – yang menjadi pemimpin dalam perjuangan menentang apartheid – sudah lama menjadi suara bagi keadilan, kebebasan, demokrasi dan pemerintahan yang bertanggung jawab.
Penghargaan, yang disertai hibah 1 juta dolar, itu akan dianugerahkan tahun ini pada sebuah forum di ibukota Senegal, Dakar.
Uskup Tutu, peraih Nobel perdamaian, saat ini memimpin sebuah lembaga urusan perdamaian yang menggunakan namanya.
Pengusaha Sudan Mo Ibrahim mendirikan yayasan yang menggunakan namanya itu pada tahun 2006 untuk mempromosikan pemerintahan berkualitas di berbagai penjuru Afrika.
Yayasan itu setiap tahunnya memberikan penghargaan senilai lima juta dolar bagi para mantan pemimpin Afrika yang berhasil menunjukkan keunggulan selama menjabat dan mematuhi batas-batas ketentuan konstitusional.