Seorang pejabat tinggi Tiongkok di Vatikan telah mengimbau Tiongkok untuk membebaskan sembilan uskup dan pastor Katolik yang ditahan dengan mengatakan penahanan mereka merusak citra Tiongkok.
Uskup Agung Savio Hon Tai-fai, ketua Kongregasi Evangelisasi Rakyat berkomentar demikian dalam wawancara yang dipublikasikan hari Selasa oleh kantor berita AsiaNews yang berbasis di Roma.
Hon mendesak masyarakat untuk berdoa bagi para uskup dan pastor yang ditahan itu dan juga memohon pembebasan mereka. Ia mengatakan jika kesembilan pastor itu telah berbuat salah mereka harus disidangkan di pengadilan bukan di kirim ke penjara atau dikucilkan.
Kantor berita Katolik itu mengatakan delapan di antara pemuka agama yang ditahan itu adalah anggota dari apa yang disebut “gerakan bawah tanah” atau masyarakat klandestin Katolik yang tidak dibolehkan oleh pemerintah Tiongkok.
Uskup agung Han mengatakan Vatikan juga melakukan upaya-upaya melalui saluran pribadi dan diplomatik dari negara-negara ketiga untuk membebaskan para pastor itu.
