Pelari Jamaika dan juara olimpiade Usain Bolt meraih kembali titel juara dunia dalam nomor lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik di Moskow, Minggu (11/8). Ia merebut medali tersebut setelah gagal karena didiskualifikasi karena “false start” (mencuri start) dua tahun lalu di Korea Selatan.
Bolt, yang mencetak rekor dunia dengan waktu 9.58 detik pada kejuaraan dunia di Berlin pada 2009, merebut medali emas dalam nomor ini di Stadion Luzhniki Moskow dengan waktu 9.77 detik. Medali perak direbut Justin Gatlin dari Amerika dan perunggu oleh Nesta Carter dari Jamaika.
Sementara itu, atlet Russia Aleksander Ivanov, 20, yang semula dilampaui beberapa atlet kawakan akhirnya menjuarai nomor 20 kilometer jalan putra dan meraih medali emas. Ia menjuarai perlombaan yang dimulai dan berakhir di stadion Luzhniki dalam waktu 1 jam 20 menit 58 detik, atau lebih dari 10 detik lebih cepat dari juara olimpiade Chen Ding dari China yang keluar sebagai juara kedua. Medali perunggu direbut Miguel Angel Lopez dari Spanyol.
Juara olimpiade Sandra Perkovic dari Kroasia merebut medali emas dalam nomor lempar cakram putri, dengan lemparan 67.99 meter. Ia bersaing ketat dengan Melina Robert-Michon dari Perancis yang akhirnya meraih medali perak dengan lemparan 66.28 meter, sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan atlet Kuba Yarelys Barrios dengan lemparan 64.96 meter.
Lari 10 ribu meter putri dijuarai atlet Ethiopia, Tirunesh Dibaba. Ia melesat pada jarak 500 meter sebelum finish, meninggalkan peserta lain di belakang dengan catatan waktu 30 menit 43.35 detik. Gladys Cherono dari Kenya merebut medali perak, sedang perunggu jatuh ke tangan Belaynesh Oljira dari Ethiopia. Dibaba dua kali juara olimpiade dalam 10,000 meter, dan tiga kali juara dunia.
Bolt, yang mencetak rekor dunia dengan waktu 9.58 detik pada kejuaraan dunia di Berlin pada 2009, merebut medali emas dalam nomor ini di Stadion Luzhniki Moskow dengan waktu 9.77 detik. Medali perak direbut Justin Gatlin dari Amerika dan perunggu oleh Nesta Carter dari Jamaika.
Sementara itu, atlet Russia Aleksander Ivanov, 20, yang semula dilampaui beberapa atlet kawakan akhirnya menjuarai nomor 20 kilometer jalan putra dan meraih medali emas. Ia menjuarai perlombaan yang dimulai dan berakhir di stadion Luzhniki dalam waktu 1 jam 20 menit 58 detik, atau lebih dari 10 detik lebih cepat dari juara olimpiade Chen Ding dari China yang keluar sebagai juara kedua. Medali perunggu direbut Miguel Angel Lopez dari Spanyol.
Juara olimpiade Sandra Perkovic dari Kroasia merebut medali emas dalam nomor lempar cakram putri, dengan lemparan 67.99 meter. Ia bersaing ketat dengan Melina Robert-Michon dari Perancis yang akhirnya meraih medali perak dengan lemparan 66.28 meter, sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan atlet Kuba Yarelys Barrios dengan lemparan 64.96 meter.
Lari 10 ribu meter putri dijuarai atlet Ethiopia, Tirunesh Dibaba. Ia melesat pada jarak 500 meter sebelum finish, meninggalkan peserta lain di belakang dengan catatan waktu 30 menit 43.35 detik. Gladys Cherono dari Kenya merebut medali perak, sedang perunggu jatuh ke tangan Belaynesh Oljira dari Ethiopia. Dibaba dua kali juara olimpiade dalam 10,000 meter, dan tiga kali juara dunia.