Uni Eropa menambahkan belasan pejabat dan perusahaam Iran kedalam daftar hitam dan pertemuan para menlu Uni Eropa, Kamis di Brussels mempertimbangkan berbagai sanksi lain bagi Iran.
Pada konferensi pers, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga membacakan pernyataan yang mengutuk serangan demonstran Iran ke kedutaan Inggris di Tehran, hari Selasa lalu.
Ia mengatakan, “Dewan Uni Eropa marah atas serangan terhadap kedutaan Inggris di Tehran dan mengutuknya. Uni Eropa juga mencela pengusiran duta besar Inggris dari Tehran. Dewan itu menganggap aksi-aksi terhadap Inggris ini sebagai aksi terhadap Uni Eropa secara menyeluruh.”
Ashton mengatakan anggota-anggota Uni Eropa sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut terhadap Iran tetapi bagaimana bentuknya belum jelas. Pejabat-pejabat Uni Eropa menekankan bahwa sanksi-sanksi tersebut bukanlah pembalasan terhadap penyerangan ke kedutaan Inggris itu, tetapi merupakan tanggapan atas laporan Badan Energi Atom Internasional yang memperingatkan kemungkinan adanya “dimensi militer” pada program nuklir Iran. Iran mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.
“Ini merupakan keprihatinan kami sampai sekarang mengenai laporan dari IAEA . Kami membahasnya sebelum ini dan keinginan kami adalah Iran menghargai sungguh-sungguh desakan masyarakat internasional yang mendesak Iran agar menghargai kewajibannya dan menjauh dari upayanya memperoleh teknologi senjata-senjata nuklir," ujar Ashton.
Hubungan Iran yang sudah tegang dengan komunitas internasional semakin memburuk karena laporan terbaru IAEA itu dan serangan ke kedutaan Inggris di Tehran tersebut. Inggris menutup kedutaannya di Tehran dan kedutaan Iran di London. Perancis, Jerman dan Belanda juga memanggil pulang duta besar mereka dari Iran. Norwegia mengatakan mereka menutup kedutaannya di Iran sebagai tindakan pencegahan.
Dalam pernyataannya kepada Kantor berita BBC sebelum pertemuan Brussels itu, Menlu Inggris William Haque mengatakan ia akan mengupayakan terus sanksi-sanksi terhadap lembaga finansial Iran, langkah-langkah yang sudah disetujui Amerika dan Kanada.
Ia mengatakan, “Jadi dengan sektor finansial itu-diusulkan oleh lingkungan Uni Eropa dan ditekankan pada sektor finansial adalah fokus utama yang akan saya ajukan kepada semua kolega saya.”
Tetapi negara-negara Uni Eropa berbeda pendapat apakah akan memberlakukan atau tidak sanksi bagi sektor perminyakan Iran, sementara Yunani keberatan dengan langkah itu. Swedia juga telah mempertanyakan seberapa efektif sanksi-sanksi atas energi semacam itu. Menteri-menteri Uni Eropa juga memperluas sanksi terhadap orang dan perusahaan Suriah dalam pertemuan di Brussels itu.