Para pemimpin 27 negara Uni Eropa, Jumat (17/7), akan melangsungkan pertemuan tatap muka untuk menetapkan anggaran jangka panjang baru, dan menggalang dana pemulihan Covid-19, yang nilai totalnya mencapai 2,1 triliun dolar.
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama sejak Februari, dan berlangsung sewaktu bahaya wabah corona masih belum menyusut.
Sejumlah pemimpin Eropa menganggap pertemuan tatap muka di Brussels itu penting setelah lima pertemuan daring sebelumnya gagal menyepakati anggaran Uni Eropa selama tujuh tahun ke depan sebesar 1,25 trili un dolar dan dana pemulihan Covid-19 sebesar 0,83 triliun dolar.
Untuk mengambil keputusan menyangkut dana sebesar itu, kata Johannes Hahn, Komisioner Uni Eropa untuk urusan anggaran, “para pemimpin Eropa, yakni perdana menteri dan kepala negara, perlu bertemu langsung.”
“Suasananya akan berbeda,” kata Menteri Jerman untuk Urusan Eropa Michael Roth. “Saya bukan psikolog, tapi saya bisa katakan pertemuan tatap muka langsung lebih melancarkan komunikasi.”
Presiden Perancis Emmanuel Macron dikabarkan akan berada di Brussels mulai Kamis malam (16/7), sementara Kanselir Jerman baru akan tiba Jumat pagi (17/7), sebelum KTT secara resmi dibuka.
Sejumlah pejabat Eoopa memastikan social distancing akan diberlakukan selama pertemuan itu. Karena alasan itu pula foto bersama tidak akan dilangsungkan pada KTT kali ini. [ab/uh]
