Tautan-tautan Akses

Pemimpin Serbia dan Kosovo Kembali Langsungkan Pertemuan


Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel (kiri) dan Miroslav Lajcak, Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Dialog Serbia-Kosovo.
Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel (kiri) dan Miroslav Lajcak, Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Dialog Serbia-Kosovo.

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrel hari Minggu (12/7) menegaskan perlunya mencapai “perjanjian normalisasi yang komprehensif, final dan mengikat secara hukum” antara Serbia dan Kosovo, menjelang perundingan yang dimediasi Uni Eropa.

“Perjanjian semacam itu penting bagi masa depan warga Serbia dan Kosovo yang lebih baik,” ujar Borrell. Ditambahkannya, “Ini sangat penting bagi Eropa juga bagi keamanan dan stabilitas di kawasan ini.”

Perundingan antara pemimpin Serbia dan Kosovo untuk menormalisasi hubungan yang tegang ini dilanjutkan setelah lebih dari 20 tahun pasca pengiriman tentara Serbia ke bekas wilayahnya untuk mengakhiri pemberontakan separatis etnis Albania.

Pertemuan melalui video konferensi yang dimediasi Borrell ini dimaksudkan untuk memulai pertemuan tatap muka antara Presiden Serbia Aleksander Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hotti, yang diperkirakan akan berlangsung di Brussels hari Kamis nanti (16/7).

Kosovo secara unilateral menyatakan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008, langkah yang tidak diakui Serbia; sejak saat itu ketegangan terus memuncak.

Perundingan yang dimediasi Uni Eropa, yang dianggap satu-satunya jalan untuk menjadi anggota dalam blok ini, dimulai pada Maret 2011 dan telah menghasilkan sekitar 30 perjanjian. Namun perjanjian ini umumnya tidak dijalankan. [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG