Hari Senin 16 Juni adalah tenggat waktu penyelesaian sengketa tentang berapa banyak yang seharusnya dibayar Ukraina kepada Rusia bagi pasokan gas alam sebelumnya dan berapa harga yang seharusnya dibayar bagi pasokan mendatang, tetapi hingga hari ini masih belum ada kejelasan tentang hal itu.
Ukraina dan Rusia – bersama Kepala Urusan Energi Uni Eropa Guenther Oettinger – melangsungkan pertemuan di Kyiv hari Sabtu tetapi belum ada hasil apapun yang diumumkan dan para pejabat tidak memberi komentar apapun hari Minggu.
Perusahaan gas alam Rusia – Gazprom – meminta Ukraina membayar gas sebesar 385 dolar per seribu kubik meter. Ukraina ingin agar harga gas alam itu didiskon seperti harga sebelumnya yaitu 265 dolar per seribu kubik meter.
Gazprom mengatakan Ukraina harus membayar sebesar 1,95 milyar dolar untuk pasokan sebelumnya, atau pihaknya akan menuntut pembayaran di muka hari Senin. Sengketa ini merupakan bagian dari ketegangan yang lebih luas setelah Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea bulan Maret lalu.
Ukraina dan Rusia – bersama Kepala Urusan Energi Uni Eropa Guenther Oettinger – melangsungkan pertemuan di Kyiv hari Sabtu tetapi belum ada hasil apapun yang diumumkan dan para pejabat tidak memberi komentar apapun hari Minggu.
Perusahaan gas alam Rusia – Gazprom – meminta Ukraina membayar gas sebesar 385 dolar per seribu kubik meter. Ukraina ingin agar harga gas alam itu didiskon seperti harga sebelumnya yaitu 265 dolar per seribu kubik meter.
Gazprom mengatakan Ukraina harus membayar sebesar 1,95 milyar dolar untuk pasokan sebelumnya, atau pihaknya akan menuntut pembayaran di muka hari Senin. Sengketa ini merupakan bagian dari ketegangan yang lebih luas setelah Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea bulan Maret lalu.