Seorang uskup Katolik Roma menjadi pejabat gereja tertinggi di Amerika yang akan dihukum karena menutupi pelecehan seks terhadap anak-anak.
Juri di Philadelphia hari Jumat menyatakan uskup William Lynn bersalah karena membahayakan anak-anak. Lynn mengalih-tugaskan pastor-pastor pelaku pelecehan seks ke paroki-paroki lain. Menurut jaksa, Lynn memilih melindungi gereja dengan mengorbankan anak-anak.
Juri membebaskan Lynn dari dua dakwaan yaitu konspirasi dan membahayakan anak.
Lynn akan dijatuhi hukuman pada bulan Agustus dan diancam hukuman tujuh tahun penjara.
Juri tidak bisa sepakat soal vonis bagi rekan terdakwa Lynn, James Brennan, yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki. Pastor ketiga, Edward Avery, yang dijadwalkan diadili pada saat yang sama, pada malam persidangan mengaku bersalah telah berbuat tidak senonoh terhadap seorang putra altar berusia 10 tahun.
Juri di Philadelphia hari Jumat menyatakan uskup William Lynn bersalah karena membahayakan anak-anak. Lynn mengalih-tugaskan pastor-pastor pelaku pelecehan seks ke paroki-paroki lain. Menurut jaksa, Lynn memilih melindungi gereja dengan mengorbankan anak-anak.
Juri membebaskan Lynn dari dua dakwaan yaitu konspirasi dan membahayakan anak.
Lynn akan dijatuhi hukuman pada bulan Agustus dan diancam hukuman tujuh tahun penjara.
Juri tidak bisa sepakat soal vonis bagi rekan terdakwa Lynn, James Brennan, yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki. Pastor ketiga, Edward Avery, yang dijadwalkan diadili pada saat yang sama, pada malam persidangan mengaku bersalah telah berbuat tidak senonoh terhadap seorang putra altar berusia 10 tahun.