Turki siap bergabung dalam operasi yang digagaskan AS untuk membebaskan kota Raqqa di Suriah, dari ISIS, demikian diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Media Turki melaporkan, Erdogan mengatakan itu kepada jurnalis, Rabu (7/9), dalam penerbangan pulang dari KTT G-20. Ia mengatakan isu itu diangkat Presiden AS Barack Obama dalam pembicaraan mereka di sela-sela KTT di China itu.
"Obama ingin melakukan usaha bersama menyangkut Raqqa. Saya katakan, dari perspektif Turki, itu bukan masalah,” kata Erdogan sebagaimana dikutip media.
Ia mengatakan, para pejabat militer Turki dan AS dapat bertemu untuk membahas usaha merebut Raqqa, yang secara de facto adalah ibukota Negara Islam (nama lain ISIS).
Dua pekan lalu, militer Turki memasuki Suriah utara untuk mendukung usaha para pemberontak Suriah mengusir ISIS, dan untuk mencegah milisi YPG Kurdi meluas ke wilayah baru.
Para pejabat AS menyambut usaha Turki menghalau ISIS di Suriah, namun juga menyuarakan keberatan setelah pasukan Turki terlibat pertempuran dengan para pejuang yang beraliansi dengan YPG, pasukan yang dipandang Washington sebagai sekutu berharga dalam memerangi ISIS. [ab/as]