Menteri Turki untuk urusan Uni Eropa menyatakan kemungkinan Parlemen Eropa memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan mengenai keanggotaan dengan negaranya akan dicatat sejarah sebagai “kekeliruan yang sangat buruk.”
Omer Celik mengemukakan pernyataan itu, Kamis (6/7), pada awal pembicaraan dengan pejabat tinggi urusan perluasan keanggotaan Uni Eropa Johannes Hahn di Ankara, beberapa jam sebelum Parlemen Eropa dijadwalkan mengadakan pemungutan suara tidak mengikat mengenai rancangan laporan yang menyerukan dihentikannya perundingan dengan Turki, terkait catatan HAM dan demokrasi negara itu.
Celik mengatakan Turki mengharapkan solidaritas kuat dari para legislator Eropa. Alih-alih, Turki mendapat seruan agar perundingan dihentikan dan hal ini sangat keliru, ujar Celik.
Ia juga mengatakan Turki tidak akan pernah menyetujui proposal untuk merumuskan kembali hubungan Uni Eropa-Turki melalui serangkaian kesepakatan mengenai imigrasi, perang melawan teroris, dan perdagangan. [uh/ab]