Remaja berusia 16 tahun itu disambut pelukan ibunya hari Jumat sewaktu keluar dari pusat tahanan di Konya, kota di Turki Tengah.
Pada protes pelajar hari Rabu, remaja laki-laki itu berpidato, yang isinya menuduh Presiden Erdogan korupsi.
Perdana Menteri Ahmet Davutoglu membela penangkapan tersebut, dengan mengatakan tak seorang pun boleh menghina presiden.
Tetapi kasus itu memunculkan protes dari kalangan pengacara. Puluhan pengacara bertolak ke Konya dari berbagai penjuru Turki untuk menunjukkan dukungan mereka.
Meskipun remaja tersebut dibebaskan atas perintah pengadilan, ia masih menghadapi ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara jika ia dikenai dakwaan dan divonis bersalah.
Erdogan sebelumnya menjabat perdana menteri Turki selama 11 tahun sebelum terpilih sebagai presiden pada Agustus lalu.
Para pengecam menuduhnya memperluas kewenangannya sebagai presiden secara tidak patut dan mengatur penindakan keras terhadap kebebasan berbicara.
