Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Kecam Pembantaian Massal Terhadap Anak-anak di Pakistan


Tentara Pakistan mengangkut anak-anak sekolah yang diselamatkan dari lokasi serangan Taliban di sebuah sekolah di Peshawar (16/12). (AFP/A. Majeed)
Tentara Pakistan mengangkut anak-anak sekolah yang diselamatkan dari lokasi serangan Taliban di sebuah sekolah di Peshawar (16/12). (AFP/A. Majeed)

Bahkan militan Taliban di negara tetangganya, Afghanistan, mengecam pembantaian itu, dengan menyebut aksi itu tindakan tidak Islamis.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Selasa (16/12), memimpin kecaman global terhadap Taliban Pakistan, beberapa jam setelah kelompok militan itu mengaku bertanggung jawab atas pembantaian hampir 150 orang, sebagian besar pelajar.

Ia mengatakan, tidak ada alasan yang bisa membenarkan kebrutalan tersebut dan tidak ada kebencian yang membenarkan tindakan mengerikan seperti itu.

Ban menyebut serangan terhadap sekolah militer di kota Peshawar itu tindakan pengecut terhadap anak-anak tidak berdaya.

Pemerintah Turki menyatakan hari berkabung nasional untuk menghormati para korban tewas dalam tragedi di Pakistan itu, sementara peraih Nobel perdamaian Malala Yousafzai – yang pernah ditembak oleh Taliban dua tahun lalu – menyerukan persatuan dalam usaha memerangi terorisme.

Bahkan militan Taliban di negara tetangganya, Afghanistan, mengecam pembantaian itu, dengan menyebut aksi itu tindakan tidak Islamis.

Presiden AS Barack Obama menyebut serangan itu mengerikan dan mengatakan, teroris sekali lagi menujukan kezalimannya.

XS
SM
MD
LG