Presiden Amerika Donald Trump menawarkan China bantuan yang dibutuhkan untuk melawan wabah virus corona yang mematikan, yang sejauh ini telah menewaskan 81 orang.
Di Twitter hari Senin (27/1), Trump menulis, "Kita berkomunikasi sangat erat dengan China mengenai virus ini."
Ditambahkan, "Kami menawarkan bantuan apa saja yang diperlukan kepada China dan Presiden Xi (Jinping). Pakar-pakar kita luar biasa!"
Perdana Menteri China Li Keqiang mengunjungi kota Wuhan hari Senin untuk bertemu pejabat kesehatan dan memeriksa respon terhadap wabah tersebut. Wuhan adalah pusat wabah dan mobilitas orang-orang di sana dan beberapa kota lain dibatasi ketat sementara pemerintah berusaha mencegah penyebaran virus korona itu.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Dr. Tedros Ghebreyesus, hari Senin tiba di Beijing, di mana ia diperkirakan akan bertemu pejabat-pejabat senior China untuk membahas wabah. Badan PBB itu mengatakan masih ada peluang untuk mengatasi virus itu jika ada kerja sama yang erat.
Pihak berwenang Beijing juga melaporkan kematian pertama akibat virus tersebut di ibu kota China itu.
Secara terpisah, dalam upaya mencegah penyebaran virus, Mongolia menutup perbatasannya yang luas dengan China, sementara Hong Kong dan Malaysia mengumumkan akan melarang masuknya pengunjung dari Wuhan.
Pasar saham global anjlok hari Senin karena investor khawatir akan dampak virus korona terhadap ekonomi.(ka/ii)