Presiden AS Donald Trump menyangkal, batalkan keputusan Wakil Presiden Mike Pence dan pejabat pemerintah lainnya mengenai menampung Taliban di Camp David untuk pembicaraan damai.
"Saya memutuskan sendiri," kata Trump kepada wartawan, Senin (9/9). "Kami memiliki jadwal pertemuan. Ide saya dan saya yang mengakhirinya. Saya tidak membahasnya dengan siapa pun."
Dalam sebuah tweet, Pence mendukung Trump.
"Benar sekali, Tuan Presiden. Berita Palsu yang lebih banyak! Media yang Tidak Jujur tidak pernah menghubungi kantor kami sebelum memuat laporan ini dan kalaupun ada, kami akan menyampaikan kepada mereka bahwa SAYA SEPENUHNYA mendukung keputusan Anda."
Taliban, menurut Trump, "memberi tahu orang-orang bahwa mereka melakukan kesalahan besar" dengan melakukan serangan Kamis (5/9) lalu di Kabul yang menewaskan seorang tentara AS dan 11 orang lainnya.
Akibatnya, "sepengetahuan saya, tidak ada lagi perundingan," kata Trump mengenai pembicaraan dengan para militan di Afghanistan itu.
Presiden juga menyatakan bahwa pasukan AS "menghantam Taliban lebih keras dalam empat hari terakhir daripada 10 tahun yang lalu."
Kantor berita AS melaporkan Pence dan penasihat keamanan nasional pemerintah John Bolton, secara internal di Gedung Putih menyampaikan keberatan untuk mengadakan pertemuan di Camp David.[my/pp]