Presiden Amerika Donald Trump memulai diplomasi dua hari di KTT G20 di Argentina, Jumat (30/11), setelah keputusan mendadaknya untuk membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membayangi pertemuan puncak itu bahkan sebelum kegiatan tersebut dimulai.
Trump disambut hangat di Casa Rosada oleh Presiden Argentina Mauricio Macri, rekan bisnis lamanya. Dalam sesi foto bersama di Salon Blanco, Trump berbicara mengenai hubungan lama mereka dan menyatakan mereka akan membahas perdagangan, transaksi militer dan isu-isu lainnya.
“Kami telah saling kenal lama,” kata Trump, seraya menyatakan ia bekerja bersama dengan ayah Macri dalam pembangunan real estat. Ia bergurau bahwa ketika ia dan Macri pertama kali bertemu, mereka tidak pernah membayangkan peran mereka kelak di panggung dunia.
Macri menjadi tuan rumah KTT itu sementara ia berjuang menghadapi berbagai masalah di dalam negerinya. Ia berusaha menghentikan gejolak ekonomi yang menyebabkan depresiasi peso Argentina.
Trump, yang tiba di Buenos Aires Kamis malam (29/11), langsung bersiap mengikuti KTT dua hari di sana dengan mengumumkan melalui Twitter bahwa ia membatalkan pertemuan dengan Putin terkait penahanan kapal-kapal Ukraina oleh Rusia.
Agenda Trump hari Jumat (3/11) juga mencakup pertemuan dengan pemimpin Jepang dan India, penandatanganan perjanjian perdagangan yang diperbarui dengan Kanada dan Meksiko, serta sejumlah aktivitas kelompok lainnya yang telah diatur dengan cermat dalam pertemuan para pemimpin negara-negara kaya dan berkembang tersebut. [uh]
