Presiden Trump hari Minggu mengancam akan menutup operasi pemerintah federal jika Kongres tidak mendanai pembangunan tembok di perbatasan Amerika-Meksiko untuk mencegah masuknya imigran gelap.
Dia mengklaim bahwa Partai Demokrat yang beroposisi perlu memberinya “dukungan bagi Keamanan Perbatasan yang mencakup Tembok” serta berbagai perubahan kebijakan keras lainnya dalam bidang imigrasi.
Tetapi ada juga sekelompok anggota fraksi mayoritas Partai Republik yang membelot di Dewan Perwakilan dan bergabung dengan fraksi Demokrat yang dalam beberapa minggu terakhir telah dua kali menolak perubahan dalam UU Imigrasi yang didukung oleh Trump.
Dalam cuitannya di Twitter, Trump mengimbau agar “Amerika hendaknya akhirnya memiliki kebijakan imigrasi berdasarkan sistem merit – atau kecakapan. Kita memerlukan orang-orang yang hebat masuk ke negera kita!”
Membangun tembok itu memerlukan biaya lebih dari 20 miliar dolar. Kongres sejauh ini hanya mengalokasikan 1.5 miliar dolar sebagai tambahan anggaran pengawalan perbatasan. Fraksi Demokrat bersama beberapa anggota fraksi Republik acapkali menyerang usul pembangunan tembok itu.
Ancaman Trump akan menutup pemerintah diucapkannya pada saat anggaran tahun fiskal sekarang berakhir ujung September. Seraya berusaha agar tembok dibangun, Trump mengeluarkan peringatan baru kepada imigran yang mau masuk gelap ke Amerika dengan menandaskan bahwa mereka akan menghadapi “konsekuensi” biarpun mereka masuk membawa anak-anak. Ia mengatakan banyak dari penerobos perbatasan itu “menggunakan anak-anak hanya untuk tujuan jahat mereka.” [lt]