Tautan-tautan Akses

Transparency International: Banyak Negara Mandek dalam Perangi Korupsi


Indeks Persepsi Korupsi tahun 2020 yang dirilis oleh Transparency International (courtesy: Transparency International)
Indeks Persepsi Korupsi tahun 2020 yang dirilis oleh Transparency International (courtesy: Transparency International)

Sebagian besar negara di dunia hanya “sedikit atau sama sekali tidak mengalami kemajuan” dalam menangani korupsi selama hampir satu dekade. Demikian menurut sebuah laporan terbaru dari Transparency International.

Kelompok nirlaba yang berbasis di Berlin itu memberikan peringkat kepada negara-negara dalam skala nol hingga 100, dengan 100 sebagai yang paling sedikit korupnya.

Menurut laporannya, lebih dari dua pertiga dari 180 negara memiliki skor di bawah 50.

“Data menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, sebagian besar negara masih gagal menangani korupsi secara efektif,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Negara yang paling sedikit korupsinya adalah Denmark dan Selandia Baru, dengan skor keduanya sama-sama 88, disusul Finlandia, Singapura, Swedia, dan Swiss dengan skor 85.

Negara paling korup adalah Sudan Selatan dan Somalia dengan skor masing-masing 12, disusul Suriah dengan skor 14, dan Yaman dan Venezuela dengan skor 15.

Skor Amerika Serikat adalah 67, terendah sejak 2012. [lt/jm]

XS
SM
MD
LG