Proses itu terjadi di Gedung Putih di kantor-kantor kampanye dan berbagai badan pemerintah. Transisi kepresidenan di Amerika memastikan bahwa tidak ada kekosongan dalam pemerintahan.
Stephen Wayne, profesor mengenai pemerintahan pada George Washington University mengatakan, "Pada dasarnya ide transisi adalah untuk mempertahankan kestabilan, sementara beralih pada arah kebijakan calon yang memenangkan pemilu."
Kantor Pusat Transisi Kepresidenan membantu calon presiden tahun ini siap memerintah mulai hari pertama kalau mereka menang pemilu.
David Eagles dari Pusat Transisi Kepresidenan mengatakan, "Transisi ini selalu menjadi hal besar dan rumit serta periode rentan bagi negara, tapi kami merasa jika diatur secara strategis menjadi salah satu kesempatan terbesar untuk menjadikan pemerintah lebih efektif."
Tim-tim transisi mengumpulkan informasi, memilih calon-calon untuk jabatan kabinet dan posisi politik lainnya dalam pemerintahan baru dan berkoordinasi dengan Gedung Putih.
Stephen Wayne dari menambahkan, "Pemilu memecah belah tapi setelah pemilu kita harus bersatu. Pemerintah masih berjalan dan rakyat menghendaki pelayanan."
Tapi transisi yang mulus juga berarti lembaga-lembaga pemerintah dalam keadaan baik.
Wayne mengatakan bahwa membantu orang-orang baru mengambil alih meskipun kita tidak menyukai atau memilih mereka sangat penting.
Wayne mengatakan transisi terbaik yang pernah disaksikannya adalah dari Presiden Partai Republik George W. Bush kepada Presiden dari Partai Demokrat Barack Obama pada tahun 2008. Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama dan timnya mendapat manfaat luar biasa dari transisi itu.
Josh Earnest juru bicara Gedung Putih mengatakan transisi itu mencerminkan komitmen pada profesionalisme dan demokrasi yang dijalankan Presiden Obama dan timnya.
Kongres memberlakukan UU Transisi yang pertama tahun 1963 dalam masa kepresidenan John F Kennedy. Tapi dengan pembunuhan Kennedy dan Lyndon Baines Johnson mengambil alih serta kemudian memenangkan pemilu, transisi resmi pertama tidak terjadi sampai tahun 1968 ketika Richard Nixon menjadi presiden. [my/ii]