Salah satu badai paling mematikan yang melanda Filipina tahun ini, hari Minggu (24/12) menghempas daerah selatan negara itu setelah menewaskan 120 orang dan 160 lainnya hilang akibat tanah longsor dan banjir bandang.
Badai Tropis Tembin menguat menjadi topan sebelum bergerak ke Laut Cina Selatan.
Sebagian besar korban tewas dan hilang dilaporkan di provinsi Lanao del Norte dan Lanao del Sur, kawasan yang paling parah terimbas di Semenanjung Zamboanga.
Marina Marasigan dari badan tanggap bencana pemerintah mengatakan curah hujan yang tinggi di pegunungan tampaknya menyebabkan tanah longsor.
Ketika bendungan yang terbentuk secara alami tidak bisa mencegah tekanan, air hujan yang deras menghantam desa-desa di bawahnya.
Marasigan meminta masyarakat untuk mengindahkan peringatan badai dan evakuasi untuk menghindari korban jiwa. [my/al]