Tiongkok mendapat penilaian buruk dalam indeks korupsi global tahunan, penilaian yang mempertegas bahwa korupsi di negara itu memburuk dan diakui para pemimpin Partai Komunis dapat mengancam cengkeraman partai itu pada kekuasaan.
Indeks korupsi pemerintah yang dikeluarkan Transparency International ini lagi-lagi menempatkan Tiongkok di peringkat rendah, yaitu peringkat ke 80 dari 176 negara dimana persepsi korupsi dalam pemerintahan diukur. Tiongkok menempati posisi ke-75 dalam indeks tahun lalu.
Laporan yang dirilis Transparency International, Rabu (5/12) mengatakan Tiongkok dianggap lebih korup dibanding Arab Saudi, namun lebih tidak korup dibanding negara-negara komunis lain seperti Vietnam dan Korea Utara. Beijing hanya mendapat 39 poin dari 100 poin yang mungkin diperoleh dalam studi tersebut.
Partai Komunis Tiongkok telah bersumpah akan memberantas korupsi di tubuh pemerintah, yang telah menjadi sorotan setelah munculnya beberapa skandal besar yang melibatkan para pejabat tinggi.
Bulan lalu, media pemerintah mengutip bakal presiden Tiongkok mendatang Xi Jinping yang mengatakan bahwa jika korupsi dibiarkan merajalela, Partai Komunis kemungkinan akan menghadapi kerusuhan besar atau berakhirnya eksistensi partai dan negara.
Indeks korupsi pemerintah yang dikeluarkan Transparency International ini lagi-lagi menempatkan Tiongkok di peringkat rendah, yaitu peringkat ke 80 dari 176 negara dimana persepsi korupsi dalam pemerintahan diukur. Tiongkok menempati posisi ke-75 dalam indeks tahun lalu.
Laporan yang dirilis Transparency International, Rabu (5/12) mengatakan Tiongkok dianggap lebih korup dibanding Arab Saudi, namun lebih tidak korup dibanding negara-negara komunis lain seperti Vietnam dan Korea Utara. Beijing hanya mendapat 39 poin dari 100 poin yang mungkin diperoleh dalam studi tersebut.
Partai Komunis Tiongkok telah bersumpah akan memberantas korupsi di tubuh pemerintah, yang telah menjadi sorotan setelah munculnya beberapa skandal besar yang melibatkan para pejabat tinggi.
Bulan lalu, media pemerintah mengutip bakal presiden Tiongkok mendatang Xi Jinping yang mengatakan bahwa jika korupsi dibiarkan merajalela, Partai Komunis kemungkinan akan menghadapi kerusuhan besar atau berakhirnya eksistensi partai dan negara.