Tautan-tautan Akses

Tim Penyelamat Cari 28 Orang Korban Tanah Longsor di China Barat Daya


Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, tim penyelamat mencari korban tanah longsor di daerah Junlian dekat kota Yibin di Provinsi Sichuan, China barat daya, 9 Februari 2025.
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, tim penyelamat mencari korban tanah longsor di daerah Junlian dekat kota Yibin di Provinsi Sichuan, China barat daya, 9 Februari 2025.

Tim darurat di provinsi Sichuan, China barat daya, pada hari Minggu (9/2) berpacu dengan waktu untuk menemukan 28 orang setelah tanah longsor akibat hujan menewaskan satu orang dan menimbun rumah-rumah.

Hampir 1.000 personil dikerahkan setelah terjadi tanah longsor di desa Jinping, Junlian, pada hari Sabtu. Sebagian petugas menelusuri sisa-sisa bangunan yang runtuh, menggunakan drone dan radar pendeteksi kehidupan untuk mencari tanda-tanda kehidupan dibantu penduduk setempat yang mengenal daerah tersebut, kata lembaga penyiaran pemerintah China CCTV.

CCTV melaporkan dua orang yang terluka berhasil diselamatkan dan sekitar 360 orang lainnya dievakuasi setelah 10 rumah dan sebuah bangunan pabrik tertimbun.

Pada konferensi pers hari Minggu, pihak berwenang mengatakan penilaian awal mengaitkan bencana ini dengan tingginya curah hujan dan kondisi geologi setempat. Mereka mengatakan bahwa faktor-faktor ini mengubah tanah longsor menjadi aliran puing-puing sepanjang 1,2 kilometer, dengan total volume melebihi 100.000 meter kubik.

Operasi penyelamatan terhambat oleh curah hujan yang terus menerus dan lebih banyak tanah longsor. Menurut perkiraan awal, area yang runtuh mencakup seluas 16 lapangan sepak bola dan banyak rumah terbawa arus longsoran.

Wakil Perdana Menteri China Liu Guozhong berada di lokasi untuk memandu operasi dan mengunjungi penduduk yang terkena dampak, menurut kantor berita resmi Xinhua.

Liu juga mencatat bahwa lereng-lereng di sekitarnya masih berisiko runtuh, dan menyerukan dilakukannya kajian ilmiah untuk memastikan keamanan operasi dan mencegah bencana lain, demikian Xinhua melaporkan.

China telah mengalokasikan sekitar 11 juta dolar AS untuk mendukung upaya-upaya bantuan dan pemulihan bencana.

Tanah longsor, yang sering disebabkan oleh hujan atau pekerjaan konstruksi yang tidak aman, bukan hal yang tidak biasa di China. Tahun lalu, tanah longsor di daerah terpencil di pegunungan di provinsi Yunnan, Cina barat daya, menewaskan puluhan orang. [my/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG