Tautan-tautan Akses

Kakak Dalai Lama, yang Pimpin Beberapa Putaran Perundingan dengan China, Tutup Usia


Xi Zhongxun (kiri), mantan wakil perdana menteri China dan ayah dari Wakil Presiden China Xi Jinping, berbicara dengan Gyalo Thondup, kakak Dalai Lama, di Beijing pada 1987. (Foto: Reuters)
Xi Zhongxun (kiri), mantan wakil perdana menteri China dan ayah dari Wakil Presiden China Xi Jinping, berbicara dengan Gyalo Thondup, kakak Dalai Lama, di Beijing pada 1987. (Foto: Reuters)

Media Tibet memuji Thondup karena berjejaring dengan negara-negara lain, dan memuji perannya dalam memfasilitasi dukungan Amerika atas perjuangan Tibet.

Kakak laki-laki Dalai Lama dan mantan ketua pemerintahan Tibet di pengasingan di India, Gyalo Thondup, yang memimpin beberapa putaran pembicaraan dengan China dan bekerja dengan negara-negara lain demi perjuangan Tibet, tutup usia. Dia berusia 97 tahun.

Menurut beberapa laporan media, Thondup meninggal di rumahnya di Kalimpong, sebuah kota perbukitan di kaki bukit Himalaya di negara bagian Benggala Barat bagian timur, pada Sabtu (8/2) malam. Tidak ada rincian lain tentang kematiannya.

Gyalo Thondup, kakak laki-laki Dalai Lama, berbicara kepada media di Dharamshala, India, 19 November 2008. (Foto: AP)
Gyalo Thondup, kakak laki-laki Dalai Lama, berbicara kepada media di Dharamshala, India, 19 November 2008. (Foto: AP)

Media Tibet memuji Thondup karena berjejaring dengan negara-negara lain, dan memuji perannya dalam memfasilitasi dukungan Amerika atas perjuangan Tibet.

Dalai Lama memimpin sesi doa untuk Thondup di sebuah biara di kota Bylakuppe di negara bagian Karnataka, India selatan pada Minggu (9/2) di mana pemimpin spiritual tersebut saat ini tinggal selama bulan-bulan musim dingin.

Ia mendoakan agar Thondup segera terlahir kembali, sesuai dengan tradisi Buddha, dan mengatakan, “usahanya terhadap perjuangan Tibet sangat besar dan kami berterima kasih atas kontribusinya.”

Thondup, salah satu dari enam saudara kandung pemimpin spiritual Tibet – dan satu-satunya saudara laki-laki yang tidak dipersiapkan untuk kehidupan beragama – menjadikan India sebagai rumahnya pada 1952 dan membantu mengembangkan kontak awal dengan pemerintah India dan Amerika untuk mencari dukungan bagi Tibet. Menurut laporan Radio Free Asia (RFA) yang didanai Amerika, pada 1957, Thondup membantu merekrut pejuang Tibet yang dikirim ke kamp pelatihan AS pada tahun-tahun berikutnya.

Menurut RFA, Thondup terutama menjalin hubungan dengan pemerintah India, termasuk dengan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru, ketika Dalai Lama melarikan diri ke India pada tahun 1959. Ia juga memainkan peran penting dalam membangun hubungan para pemimpin Tibet dengan para pejabat Amerika.

Thondup memulai diskusi antara pemimpin Tibet dan China pada 1979, yang menyimpang dari pendekatan sebelumnya, yang mengupayakan perjuangan bersenjata melawan kendali China atas Tibet. Pertemuan itu menjadi dasar bagi serangkaian negosiasi formal antara utusan resmi Dalai Lama dan kepemimpinan China yang berlanjut hingga terhenti pada tahun 2010.

Dalam sebuah wawancara dengan siaran RFA pada 2003, Thondup mengatakan baik India maupun Amerika tidak akan mampu menyelesaikan masalah Tibet, dan kemajuan hanya dapat dicapai melalui pembicaraan tatap muka dengan Beijing.

Thondup menjabat sebagai ketua pemerintahan dalam pengasingan Tibet yang berbasis di kota Dharamshala di lereng bukit utara India dari tahun 1991 hingga 1993. [em/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG