Para pengebom bunuh diri telah menyerang pos militer di kota Maiduguri, menyebabkan sedikitnya 21 orang korban tewas, termasuk ke-6 orang pembom bunuh diri, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.
Seorang saksi mata mengatakan kepada VOA ketiga ledakan itu mengguncang pos militer itu hari Selasa (1/4), sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
Para saksi mata mengatakan ia mendengar ledakan pertama kemudian melihat dua kendaraan meluncur cepat ke perintang jalan dan meledak. Ia mengatakan sebuah bom mobil lain tampaknya gagal meledak tapi pengemudinya turun dari mobil dan menembaki orang-orang tanpa pandang bulu.
Para saksi mata mengatakan beberapa tentara maupun warga sipil tewas. Militer Nigeria telah menutup daerah itu.
Komisaris polisi negara bagian Borno mengatakan serangan itu tampaknya adalah ulah kelompok militan Islamis Boko Haram.
Kelompok itu dituduh menyebabkan ribuan kematian sejak 2009. Human Rights Watch hari Senin mengatakan tahun ini saja 1.500 orang tewas dalam kekerasan terkait Boko Haram.
Seorang saksi mata mengatakan kepada VOA ketiga ledakan itu mengguncang pos militer itu hari Selasa (1/4), sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
Para saksi mata mengatakan ia mendengar ledakan pertama kemudian melihat dua kendaraan meluncur cepat ke perintang jalan dan meledak. Ia mengatakan sebuah bom mobil lain tampaknya gagal meledak tapi pengemudinya turun dari mobil dan menembaki orang-orang tanpa pandang bulu.
Para saksi mata mengatakan beberapa tentara maupun warga sipil tewas. Militer Nigeria telah menutup daerah itu.
Komisaris polisi negara bagian Borno mengatakan serangan itu tampaknya adalah ulah kelompok militan Islamis Boko Haram.
Kelompok itu dituduh menyebabkan ribuan kematian sejak 2009. Human Rights Watch hari Senin mengatakan tahun ini saja 1.500 orang tewas dalam kekerasan terkait Boko Haram.