Sejumlah tersangka militan Muslim telah menyerang sebuah barak militer di Maiduguri, sebuah kota di timur laut Nigeria. Para saksi mengatakan, sejumlah orang bersenjata menyerbu barak militer Giwa Jumat pagi (14/3), sehingga memicu baku tembak dengan tentara.
Bunyi tembakan dan ledakan terdengar segera setelah pukul 7 pagi waktu setempat dan terus terdengar sepanjang pagi. Media-media Nigeria mengatakan, beberapa penyerang mengenakan seragam militer.
Kementerian pertahanan Nigeria mengatakan “gerombolan-gerombolan teroris” menyerang barak dalam upaya untuk membebaskan “rekan-rekan” mereka yang ditahan di tempat itu.
Dalam pernyataan, seorang pejabat pertahanan (AC Olukolade) mengatakan para penyerang “dipukul mundur dan pihak teroris mengalami banyak korban. Pejabat itu mengatakan empat tentara terluka dalam insiden tersebut.
Seorang wartawan setempat memberitahu VOA bahwa sebagian tahanan melarikan diri dari barak yang digunakan sebagai fasilitas tahanan bagi tersangka militan yang menunggu pengadilan.
Wartawan itu mengatakan pasukan paramiliter setempat telah bergabung dalam upaya mengejar para pelarian. Wartawan itu juga mengatakan banyak mayat berserakan di dekat lokasi serangan. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Boko Haram dituding menyebabkan ribuan kematian sejak 2009, termasuk serangan terhadap masjid, gereja, sekolah, desa, pasar dan sarana pemerintah.
Upaya oleh militer Nigeria untuk membasmi kelompok itu belum menghentikan kekerasan.
Boko Haram mengatakan mereka berperang untuk menciptakan negara Islam berhaluan ketat di bagian utara Nigeria yang kaya minyak, yang berpenduduk terutama Muslim.
Maiduguri merupakan kampung halaman kelompok radikal Boko Haram. Kelompok itu dipersalahkan atas ribuan kematian di Nigeria sejak tahun 2009.
Bunyi tembakan dan ledakan terdengar segera setelah pukul 7 pagi waktu setempat dan terus terdengar sepanjang pagi. Media-media Nigeria mengatakan, beberapa penyerang mengenakan seragam militer.
Kementerian pertahanan Nigeria mengatakan “gerombolan-gerombolan teroris” menyerang barak dalam upaya untuk membebaskan “rekan-rekan” mereka yang ditahan di tempat itu.
Dalam pernyataan, seorang pejabat pertahanan (AC Olukolade) mengatakan para penyerang “dipukul mundur dan pihak teroris mengalami banyak korban. Pejabat itu mengatakan empat tentara terluka dalam insiden tersebut.
Seorang wartawan setempat memberitahu VOA bahwa sebagian tahanan melarikan diri dari barak yang digunakan sebagai fasilitas tahanan bagi tersangka militan yang menunggu pengadilan.
Wartawan itu mengatakan pasukan paramiliter setempat telah bergabung dalam upaya mengejar para pelarian. Wartawan itu juga mengatakan banyak mayat berserakan di dekat lokasi serangan. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Boko Haram dituding menyebabkan ribuan kematian sejak 2009, termasuk serangan terhadap masjid, gereja, sekolah, desa, pasar dan sarana pemerintah.
Upaya oleh militer Nigeria untuk membasmi kelompok itu belum menghentikan kekerasan.
Boko Haram mengatakan mereka berperang untuk menciptakan negara Islam berhaluan ketat di bagian utara Nigeria yang kaya minyak, yang berpenduduk terutama Muslim.
Maiduguri merupakan kampung halaman kelompok radikal Boko Haram. Kelompok itu dipersalahkan atas ribuan kematian di Nigeria sejak tahun 2009.