Tautan-tautan Akses

Tertekan Faktor Fundamental, Harga Minyak Melemah 20%


Gas suar dari anjungan produksi minyak di lapangan Soroush di Teluk Persia, selatan Teheran, 25 Juli 2005.
Gas suar dari anjungan produksi minyak di lapangan Soroush di Teluk Persia, selatan Teheran, 25 Juli 2005.

Pasar minyak dunia, Jumat (9/11), masih melanjutkan tren pelemahan, ditekan oleh kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan dan perlambatan ekonomi dunia, Reuters melaporkan. Harga minyak mentah Amerika sudah turun sebanyak 20 persen sejak awal Oktober.

Harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI), turun 4 sen dari penutupan terakhir menjadi $70,79/barel, sedangkan minyak Brent menguat 14 sen menjadi $70,79 per barel.

“Harga minyak terus menurun dan sekarang resmi berada dalam situasi ‘bear market’ karena sudah turun 20 persen dari puncaknya (Oktober),” kata William O’Loughlin, analis investasi dari perusahaan sekuritas Australia, Rivkin Securities.

Menurut para analis, faktor utama yang menekan harga adalah kenaikan pasokan, meski AS mulai menerapkan sanksi terhadap Iran pekan lalu. Selain itu, kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi juga menekan harga minyak. [ft/au]

Recommended

XS
SM
MD
LG