Para aktivis HAM mengatakan pasukan keamanan Suriah melepaskan tembakan ke arah demonstran di beberapa lokasi di seluruh negara itu hari Jumat, menewaskan setidaknya 8 orang.
Menurut aktivis itu, korban tewas itu mencakup tiga orang di Qatana, kota pinggiran ibukota Damaskus, setidaknya tiga lainnya tewas di desa Dael, Suriah Selatan, satu orang di desa Zabadani, dan satu lainnya dekat perbatasan Lebanon.
Para saksi di ibukota Damaskus sebelumnya mengatakan pasukan keamanan mengepung setidaknya 1.500 demonstran. Sementara itu, penduduk kota Homs, Suriah tengah, mengatakan kehadiran pasukan keamanan secara besar-besaran membatasi aksi protes sehingga hanya diikuti beberapa ratus orang.
Seorang penduduk Homs kepada kantor berita Reuters mengatakan mereka bisa mendengar suara tembakan senjata pada aksi demonstrasi itu.
Di Suriah Timur, aktivis HAM mengungkapkan pasukan keamanan menembakkan lima peluru tajam ke arah demonstran di Deir el-Zour.
Di luar kekerasan itu, aktivis oposisi Suriah mendesak tentara agar mendukung aksi protes hari Jumat, yang mereka sebut “Jumat pembela tanah air” merujuk kepada tentara.
Kelompok-kelompok HAM memperkirakan, 1000 orang telah tewas akibat aksi penumpasan oleh pemerintah terhadap orang-orang yang melakukan aksi protes menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.