Para saksi mata mengatakan tentara dan tank-tank Suriah telah mulai menarik diri dari kota dekat perbatasan dengan Lebanon, salah satu daerah kantong terbaru yang bergabung dalam pergolakan anti-pemerintah yang telah berlangsung dua bulan.
Para saksi mata mengatakan kendaraan lapis baja mulai meninggalkan Talkalakh hari Kamis, bersama bis-bis yang penuh tentara.
Pasukan Suriah mula-mula memasuki Talkalakh dan desa Arida di dekatnya hari Sabtu setelah demonstran pro-demokrasi turun ke jalan-jalan menentang Presiden Bashar al-Assad.
Kelompok-kelompok HAM Suriah mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 27 orang sejak dimulainya penindasan di Talkalakh. Suara tembakan senjata dan artileri terus terdengar hari Kamis, sampai penarikan pasukan dimulai.
Juga hari Kamis, Suriah mengecam sanksi-sanksi terbaru Amerika, menyebutnya sebagai upaya untuk melayani "kepentingan Israel."
Sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah (SANA) juga mengatakan sanksi-sanksi itu tidak akan mempengaruhi tekad Suriah untuk mencapai reformasi "komprehensif."
Tentara Suriah Kendorkan Cengkeraman di Kota Perbatasan
Para saksi mata mengatakan kendaraan lapis baja Suriah mulai meninggalkan Talkalakh hari Kamis, bersama bis-bis yang penuh tentara.