Pihak berwenang mengatakan, militan menghentikan tiga kendaraan yang sedang dalam perjalanan ke Kabul Jumat (25/7) pagi di provinsi Ghor.
Polisi mengatakan, orang-orang bersenjata itu menjejerkan para penumpang kendaraan-kendaraan itu dan kemudian menembak mereka satu persatu di dada dan kepala. Semua korban dikabarkan warga Syiah.
Taliban menganggap komunitas Syiah yang minoritas sebagai orang-orang murtad.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab, namun Taliban sering membantah terkait dengan insiden-insiden dimana korbannya adalah warga sipil.
Sebelumnya bulan ini, laporan PBB yang dirilis setiap enam bulan menyebutkan, jumlah korban sipil di Afghanistan telah meningkat 24 persen.