Dua orang pekerja bantuan asal Finlandia, yang merupakan anggota kelompok Kristen yang dikenal sebagai Misi Bantuan Internasional (IAM), ditembak tewas oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor ketika mereka naik taksi.
Kedua pria bersenjata itu melarikan diri dan belum diketahui jati dirinya.
Departemen Kesehatan Provinsi Herat mengatakan kedua korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kelompok bantuan IAM telah bekerja di Afghanistan sejak tahun 1960, dan telah menjadi target militan pada masa lalu. Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan delapan tenaga medis asing di Afghanistan utara. Taliban mengatakan target mereka adalah "misionaris."
Di Helsinki hari Kamis (24/7), Presiden Finlandia Sauli Niinisto menuntut keadilan dan pertanggungjawaban atas kematian kedua perempuan tersebut. Perdana Menteri Alexander Stubb mengatakan situasi keamanan di Afghanistan harus kembali dikaji.