Perusahaan transportasi alternatif seperti Uber dan Lyft telah mengambil pangsa pasar yang besar dari taksi tradisional, dengan memungut ongkos yang lebih murah, pemesanan lewat ponsel, mobil-mobil yang lebih baru, dan sopir-sopir yang lebih ramah.
Namun kini perusahaan taksi konvensional di Amerika berharap bisa merebut kembali pangsa pasar dengan mempermodern fasilitas taksi mereka.
Perusahaan VeriFone Systems, salah satu perusahaan besar yang mengurus pembayaran lewat kartu kredit akan membantu taksi-taksi tradisional itu.
VeriFone akan mengganti meteran dan layar televisi yang memainkan cuplikan-cuplikan acara televisi yang sudah kuno, yang kini digunakan taksi-taksi itu, dengan teknologi yang lebih modern.
Sebelum akhir tahun ini, ribuan taksi di Amerika akan dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 25 sentimeter dengan banyak aplikasi komputer. Pelanggan bisa mendengarkan musik dan menonton video secara streaming, memesan tiket kereta api atau pesawat terbang dan sekaligus mengisi baterai ponsel mereka. Taksi-taksi itu juga akan dilengkapi dengan Wi-Fi gratis.
Pengemudi taksi itu bisa menggunakan layar-layar komputer untuk berkomunikasi dengan kantor pusat mereka, menggunakan aplikasi navigasi untuk menemukan alamat yang dicari dan menggunakan cara penghitungan ongkos yang lebih akurat.
Untuk menjaga keamanan, taksi-taksi itu juga akan dilengkapi dengan kamera TV dan “panic buttons”, atau tombol darurat apabila pengemudi merasa ia berada dalam bahaya atau taksinya dibajak. [isa/sp]