Sydney, kota terbesar di Australia, akan melanjutkan penerapan karantina wilayah (lockdown) setidaknya untuk dua minggu lagi karena penyebaran COVID-19 berlanjut.
Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian, mengatakan kepada para wartawan, Rabu (14/7), karantina wilayah akan diterapkan di kota berpenduduk 5 juta orang itu sampai setidaknya 30 Juli, dua minggu lebih lama dari rencana.
Perpanjangan itu terjadi setelah 97 infeksi baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir pada Rabu (14/7).
Berejiklian mengatakan penghitungan harian orang yang tertular saat berada di komunitas harus mendekati nol sebelum lockdown bisa berakhir.
“Saya sangat ingin menegaskan hal ini," ujarnya.
Pemerintah negara bagian dan federal, Selasa (13/7), mengumumkan tambahan bantuan keuangan sebesar $500 juta dolar Australia per minggu bagi bisnis dan keluarga di kota itu guna membantu mereka bertahan akibat lockdown yang diperpanjang.[ka/ft]