Para pejabat pemerintah Australia, Selasa (13/7), mengumumkan akan memberikan dukungan keuangan tambahan bagi bisnis dan rumah tangga karena Sydney kemungkinan besar akan memasuki pekan keempat lockdown akibat penemuan klaster-klaster baru virus corona.
Perdana menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan ia akan mengumumkan pada Rabu apakah 5 juta penduduk Sydney akan tetap dalam lockdown di luar batas tiga pekan setelah Jumat.
Berejiklian mengatakan rekor 122 kasus baru dalam 24 jam yang tercatat pada Minggu membuat pencabutan lockdown pada Jumat hampir tidak mungkin.
Tidak ada yang tahu berapa lama penguncian akan berlangsung, kata Berejiklian. “Yang kami tahu adalah bahwa kami akan menyediakan dukungan keuangan di sana sehingga individu, keluarga dan bisnis tidak perlu stres dan mereka tahu bahwa selama lockdown, dukungan akan ada di sana, '' katanya kepada wartawan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kehadiran varian Delta di Sydney, yang dianggap lebih menular, telah meningkatkan bahaya pandemi.
“Wabah di New South Wales telah terbukti lebih parah, lebih berbahaya, dan demi kepentingan nasional kami sekarang menempatkan serangkaian pengaturan yang ditingkatkan untuk kerja sama dengan negara-negara bagian dan teritori-teritori,'' kata Morrison tentang kesepakatan bantuan pendanaan terkait pandemi.
Penghitungan infeksi harian di New South Wales turun menjadi 89 pada Selasa, tetapi pihak berwenang tetap khawatir bahwa 21 dari mereka yang terinfeksi varian Delta sempat menjalin kontak dengan komunitas pada saat menular.
Australia relatif berhasil mengendalikan klaster-klaster COVID-19 dan hanya ada 912 kematian tercatat sejak pandemi dimulai. Tetapi peluncuran program vaksinasi di negara itu lambat sehingga, menurut para ahli, penduduknya sangat rentan terhadap varian Delta. Kurang dari 12% dari populasi berusia 16 tahun ke atas yang telah divaksinasi penuh pada Selasa.
AstraZeneca yang diproduksi di Australia sebelumnya direkomendasikan untuk semua orang dewasa di Australia hingga seorang pria berusia 48 tahun meninggal karena pembekuan darah langka yang disebabkan oleh vaksin itu pada bulan April. Penggumpalan darah lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda.
AstraZeneca kemudian direkomendasikan untuk orang dewasa di atas 50 tahun sampai seorang pria berusia 52 tahun meninggal karena pembekuan darah yang disebabkan oleh vaksin pada bulan Mei.
Vaksin ini sekarang direkomendasikan untuk orang dewasa di atas 60 tahun. Satu-satunya alternatif yang terdaftar di Australia adalah vaksin impor Pfizer yang persediaannya terbatas. Sayangnya, kebanyakan orang Australia yang berusia di bawah 40 tahun tidak bisa mendapatkan Pfizer. [ab/uh]