Pasukan Suriah hari Senin (20/3) melakukan serangan balasan terhadap pemberontak di ibukota Damaskus, sehari setelah laskar oposisi melancarkan serangan mendadak terhadap daerah-daerah kediaman yang dikuasai pemerintah di bagian timur laut kota itu.
Para saksi melaporkan mereka melihat pesawat-pesawat tempur pro-pemerintah melintasi angkasa Damaskus, walaupun tidak jelas apakah pesawat itu milik Suriah atau sekutunya Rusia, yang telah turut bertempur membantu Presiden Bashar al-Assad.
Pertempuran hari Senin mencakup daerah Kobar, di mana laskar oposisi hari Minggu (19/3) merebut beberapa gedung sebagai bagian dari serangan yang mulai dengan dua ledakan bom mobil dan beberapa serangan bunuh diri.
Pemberontak kehilangan wilayah yang direbut oleh pasukan pro-pemerintah di sebelah selatan dan barat Damaskus. Daerah utama yang mereka rebut pada masa yang sama adalah bagian barat-laut Suriah, serta daerah perbatasan dengan Turki, di mana laskar oposisi yang didukung Turki telah menghalau militan ISIS.
Konflik di Suriah telah berlangsung selama lebih enam tahun dan telah diperumit oleh tujuan-tujuan yang bersaingan antara kelompok laskar pro-Suriah, kelompok-kelompok pemberontak, pasukan Kurdi dan ISIS.
PBB sedang berusaha menghidupkan pembicaraan perdamaian untuk mengakhiri perang itu, dan babak berikut pembicaraan telah direncanakan untuk pekan ini. [gp]