Militer Suriah mengatakan serangan rudal Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus pada hari Senin, membuat bandara itu tidak dapat beroperasi.
Sebuah pernyataan militer Suriah mengatakan serangan pagi hari juga menghantam target-target di Damaskus Selatan, dan bahwa dua tentara tewas. Israel tidak segera berkomentar mengenai serangan-serangan itu.
Militernya telah berulang kali menghantam target-target di Suriah dalam beberapa tahun belakangan ini tanpa secara terbuka mengakui tindakan tersebut, selain mengatakan bahwa militer telah bertindak untuk mencegah militan dukungan Iran seperti Hizbullah beroperasi secara bebas di Suriah.
Serangan Israel pada Juni lalu menutup Bandara Internasional Damaskus selama dua pekan. Serangkaian serangan lainnya pada bulan September membuat bandara di Aleppo tidak beroperasi selama beberapa hari. [uh/ab]
Forum